Langsung ke konten utama

Gus Baha vs Ustadz Firanda

Statemen viral seorang ustad yang mengatakan Ayah dan Kakek Nabi Muhammad masuk neraka, mendapatkan respon dari Ulama ahli Qur’an dan Tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan sebutan Gus Baha. 

Dalam suatu majelis pengajian kitab bersama para santri, Gus Baha meluruskan pendapat suatu kelompok yang menyebut ayah dan kakek Nabi Muhammad kelak akan masuk ke neraka. 

Dari akun youtube online berbagi, dalam postingan berjudul Ust FIRANDA ; IBU & PAMAN NABI MASUK NERAKA !! GUS BAHA ; JANGAN TERPANCING tanggal 10 September 2021, Berikut penjelasan Gus Baha:

Kalau kita sebagai ahli sunah kan yakin ayahnya Nabi, kakeknya Nabi, sampai Nabi Adam kan semuanya mukmin. Kalau ada ‘kubu sebelah’ yang menyebut bapaknya Nabi itu di neraka, mbahnya Nabi di neraka itu pasti kita tentang, karena:

وكيف لا والسيد الأکرم صلی الله عليه وسلم واسطته المنتقاه 

Bagaimana mungkin kita katakan kakeknya Nabi kafir dan ayahnya Nabi kafir yang dilewati “Nur Muhammad”. Masa Nur dilewatkan barang yang najis, itu sudah tidak ketemu nalar. 

Makanya, logika yang dibangun Imam Barjanzi ya, bagaimana Nur Muhammad yang suci kemudian kamu yakini lewat yang najis, yaitu kalau ayahnya Nabi kafir, kakeknya kafir, berarti nur ini lewat sesuatu yang najis, nah itu paradoks.

Makanya keterangan kitab Dhiba’: 

wakaifa la wa sayyidul akramu shollallahu alaihi wasallama wasithatuhul muntaqa. 

Bagaimana tidak mbah-mbahnya Nabi itu suci karena dilewati oleh Nur yang suci. 

Nah terus ada beberapa isykal (sanggahan) kecil. Misalnya, “Lalu bagaimana dengan sejarah yang populer kalau Azar itu bapaknya Ibrahim? sementara Azar terkenal kafir.” 

Hal itu oleh ulama dijawab, ketika Nur Muhammad itu masih di Azar, saat itu dirinya belum kafir. Setelah Nur ini pindah ke Ibrahim, berarti Azar sudah melompong tanpa Nur Muhammad. 

Maka, baru صار كافرا, setelah itu Azar menjadi kafir. Jadi kafir terlambat kira-kira, karena Azar selama dijaga Nur Nabi itu tidak kafir. 

Paham nggih? 

Atau jawaban kedua, Azar dikatakan bapak itu majaz, hakikatnya hanya pamannya Ibrahim. 

Jadi ada dua jawaban ulama. 

Yang satu menjawab, Azar masih muslim atau mukmin. Sehingga ketika Nur Muhammad sudah pindah ke Ibrahim, ini berarti kan Azar melompong, terus menjadi kafir.

Atau sebagian ulama menjawab, Azar itu pamannya Ibrahim. Disebut sebagai bapak itu hanya majaz. Tapi, jawaban itu (kedua) menurut saya tidak sah, lebih setuju yang normal saja. Karena, nanti menurut Imam Ghazali, زالت ثقة بالالفاظ (zaalat tsiqoh bil alfadz) nanti keribetan. Orang kemudian tidak percaya dengan lafal, karena nanti setiap ada kata bin itu beneran atau tidak, karena ada kemungkinan majaz, kan terus ribet. 

Makanya, banyak ulama yang memilih jawaban pertama:  مادام نور محمد في أزر   Azar saat itu belum kafir, setelah ada intiqalunnur (perpindah Nur) ke Ibrahim, Azar baru kafir. Itu lebih gampang. Tapi, kita tetap yakin, bapaknya Nabi, mbahnya Nabi hingga Nabi Adam itu semuanya mukmin.  

Alasannya apa? 

وكيف لا والسيد الأکرم صلی الله عليه وسلم واسطته المنتقاه 

Demikian penjelasan Gus Baha, soal apakah ayah dan paman nabi masuk neraka. Semoga semakin menambah keimanan kita semuanya.











Komentar

  1. Mbak Andin,
    Terima kasih telah banyak bantu merespons komentar-komentar sumir umat sebelah di Kontroversi Isa dan Yesus

    Salam kenal,
    RGM

    BalasHapus
  2. Kalo kebetulan waktunya lagi selo, monggo tilik lagi .... dan ..... urun komen lagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IH/Halaman 2

  The Books of the Bible.   إِنْ هِيَ إِلَّا أَسْمَاءٌ سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ These are nothing but names which you have devised - you and your father - for which God has sent down no authority whatsoever...... (Qur'an An-Najm (53): 23)  The Books of the Bible are divided by the Christians into two main parts. The Old Testament and the New Testament. The Books of the Old Testament are claimed to have been received through the Prophets who were prior to the Prophet Jesus, the Messiah. The Books of the New Testament are believed to have been written through inspiration after Jesus. All the Books of the Old and New Testament together are called "Bible".  "Bible" is Greek word which means "Book". Both the Testaments are further sub divided into two parts. The first part of the Old Testament is believed to be authentic by almost all the ancient Christians, while the authenticity of the other parts is

Cover/Halaman1

IZHAR-UL-HAQ.  The Truth Revealed.    Maulana M. Rahmatullah Kairanvi.  Part 1. The Book Of The Bible.  Part 2. Contradictions And Errors In The Biblical Text.  Part 3. Distortion And Abrogation In The Bible, The Trinity Refuted.  Part 4. Proof Of The Divine Origin Of The Qur'an And The Authenticity Of The Hadith.  IZHAR-UL-HAQ.  The book, internationally recognised as one of the most authoritative and objective studies of the Bible.  Was originally written in Arabic under the title IZHAR-UL-HAQ by the distinguished 19th century Indian Scholar, Maulana Rahmatullah Kairanvi, and appeared in 1864.  The book was subsequently translated into Urdu, and then from Urdu into English by Mohammad Wali Raazi.  The present publishers are bringing the Wali Raazi Translation out as a series in several instalments of which this is the three parts put together.  Maulana Rahmatullah wrote the book in response to the Christian offensive against Islam in British Indian, and spesifically to counter th